Minggu, 31 Maret 2013

Operasi Bilangan Bulat



Operasi Bilangan Bulat


Bilangan Bulat yaitu semua bilangan negatif, nol dan positif. Bilangan bulat dapat dimulai dari - ∞ , 0, sampai positif ∞.
Contoh pada garis bilangan berikut  :

Pada garis bilangan tersebut, setiap bilangan yang berada di samping kiri angka 0 maka bilangan tersebut bernilai negatif (-). Sedangkan setiap bilangan yang berada disamping kanan angka 0 maka bilangan tersebut bernilai positif (+). 

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulakan bahwa setiap bilangan negatif (-) akan selalu mengarah ke arah kiri, sedangkan setiap bilangan positif (+) akan mengarah ke arah kanan.


1.           Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat

Operasi penjumlahan meliputi pertambahan dan pengurangan bilangan bulat. Untuk lebih memahami operasi penjumlahan perhatikan contoh berikut:

a.    2 + 3 = ..





Karena Merupakan pertambahan ( + ), maka sebagaimana penjelasan di atas untuk setiap bilangan Positif  maka arahnya adalah ke kanan. Sehingga 2 + 3 = 5. 

b.    3 + 6 - 10 = ...

Dari hasil bilangan tersebut, maka 3 dan 6 bernilai positif ( + ) sehingga arah pada garis bilangannya ke kanan. Sedangkan 10 bernilai negatif ( - ) sehingga arah pada garis bilangannya menuju ke arah kiri. Jadi 3 + 6 – 10 = -1.

c.     10 + 3 - 8 = ...

karena 10 dan 3 positif sedangkan 8 adalh negatif, maka hasil dari 
10 + 3 - 8 = 5. 


Pada Operasi penambahan bilangan Bulat, berlaku sifat-sifat : 
         1)        Sifat Kumutatif
 
a + b = b + a

Contoh :     
a)         2 + 3 = 3 + 2
b)        4 + 8 = 8 + 4

2)        Sifat Asosiatif
 ( a + b ) + c = a + ( b + c )
Contoh :     
a)         (4 + 7) + 6 = 4 + (7 + 6)
b)        3 + (5 + 12) = (3 + 5) + 12